Kebersamaan dan pembelajaran merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam kegiatan Pramuka di SMP Negeri 2 Bantur. Pramuka bukan hanya sekedar kegiatan ekstrakurikuler biasa, tapi juga tempat di mana siswa dapat belajar banyak hal melalui kebersamaan dan petualangan.
Menurut Baden Powell, pendiri Gerakan Pramuka, kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun karakter dan kepribadian yang kuat. Dalam kegiatan Pramuka, siswa diajarkan untuk bekerja sama, saling membantu, dan menghargai perbedaan. Hal ini akan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mandiri.
Kegiatan Pramuka di SMP Negeri 2 Bantur tidak hanya sekedar berkemah dan belajar teknik survival, tetapi juga merupakan sarana untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan keberanian. Melalui kegiatan-kegiatan seperti permainan kelompok, siswa belajar untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Menurut Siti Nuraisah, seorang guru Pembina Pramuka di SMP Negeri 2 Bantur, kebersamaan dan pembelajaran di Pramuka sangat penting untuk membentuk karakter siswa. “Dengan belajar bersama dan saling mendukung, siswa dapat mengembangkan sikap solidaritas dan empati yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam kegiatan Pramuka, siswa juga diajarkan untuk menghormati lingkungan alam dan menjaga kelestarian alam. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. Emil Salim, pakar lingkungan hidup, yang menyatakan bahwa kebersamaan dalam menjaga alam merupakan kunci untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia di bumi.
Dengan demikian, kebersamaan dan pembelajaran di kegiatan Pramuka di SMP Negeri 2 Bantur sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan. Melalui Pramuka, siswa dapat belajar banyak hal yang tidak dapat mereka pelajari di dalam kelas. Kebersamaan dan pembelajaran di Pramuka bukan hanya sekedar slogan, tapi merupakan filosofi hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.